Identitas Buku
- Penulis : Alex P Chandra & Arif Rahman
- Penyunting : Singgih Wiryono
- Penata Letak : Maman
- Ilustrasi Sampul : Addworks Studio
- Sumber Ilustrasi Isi : www.freepik.com
- ISBN : 978-602-73306-1-0
- Tebal Buku : 13×19 cm, 180 hlm
- Cetakan Pertama : Juni 2016
Ikhtisar Buku
Buku ini terdiri dari 5 bab yang mengupas tentang pentungnya kecakapan hidup dalam menunjang kesuksesan manusia, bab tersebut anatara lain :
- WHY THE “A” STUDENTS WORKS FOR THE “C” STUDENTS
- PENGETAHUAN, KETERAMPILAN & SIKAP
- KECAKAPAN HIDUP,PENGETAHUAN KEUANGAN & KETERAMPILAN PROFESIONAL
- MULAILAH MERENCANAKAN KARIR SEJAK DINI
- MENGEMBANGKAN PROFESI GENERASI MILENIAL
Buku ini menjawab pertanyaan Robert Kiyosaki, mengapa siswa yang pandai di kelas (“A” Students), umumnya sebagian besar dari mereka akan bekerja dengan siswa yang biasa-biasa saja prestasi akademiknya (“C” Students).
Cara dan strategi mencapai kesuksesan di era saat ini, sangat berbeda dengan di masa lalu. Itulah sebabnya, mengapa orang-orang yang masih berkutat dengan cara lama, gagal membangun karirnya. Buku ini adalah panduan bagi mereka yang masih duduk di bangku sekolah, kuliah atau di awal karir profesi mereka, agar tahu secara tepat apa yang sebenarnya menjadi cita-cita mereka, dan bagaimana mewujudkannya.
Buku ini wajib di baca untuk generasi muda saat ini, bahkan para orang tua maupun guru-guru, mengajarkan kita bagaimana caranya meraih keberhasilan, melalui 3 hal penting, Life Skills, Finacial Literacy & Proffesional Skills!
Mulailah dengan merencanakan karirmu sejak dini, serta berkawanlah dengan orang yang tepat. Karena siapa diri kita 5 tahun kedepan, di tentukan dari apa-apa yang kita lakukan saat ini, dengan siapa kita berkawan, buku-buku apa saja yang kita baca.
Seperti kata Thomas J. Watson, pendiri IBM, “jangan berteman dengan orang yang hanya membuat kita nyaman. Tapi carilah teman yang bisa mendorong kita untuk berani mencapai jenjang lebih tinggi.”
Rencanakanlah karir sejak dini, mulailah dengan menuliskan apa saja target yang hendak diraih. Dan pelan tapi pasti, kita coba wujudan setapak demi setapak.
Oleh : Eka Budianto