Waktu yang terajut dari pintalan hari-hari berlalu
Kediamanku adalah sunyi
Temanku adalah nafas denyut dan mimpi
tak terlihat namun terasa begitu dekat
seperti cemas dan harap
aku adalah bimbang
datang dan pergi
pergi dan datang kembali
Oleh : Ustadzah Dewi Permatasari, S.Pd