Ayah bunda … demikian kami bagikan sedikit tips apabila terjadi mimisan pada ananda :
Berikut ini adalah langkah-langkah penanganan awal jika terjadi mimisan pada anak:
- Tenangkan anak agar kita lebih mudah melakukan pertolongan. Perlihatkan kepada anak bahwa kita bisa bersikap tenang dalam menghadapi hal ini.
- Dudukkan anak dengan posisi kepala agak menunduk. Minta agar ananda tidak bersandar untuk menghindari kemungkinan darah mengalir dari saluran hidung bagian dalam ke tenggorokan, kerongkongan, atau keluar melalui mulut. Jika ini terjadi, kemungkinan dapat menyebabkan anak tersedak, batuk, atau muntah.
- Tutup hidung menggunakan tisu atau lap bersih dengan cara menekan bagian hidung yang lunak. Tetapi, hindari memasukkan tissue atau lap ke lubang hidung.
- Tekan bagian hidung yang lunak tersebut selama sekitar 10 menit dengan kekuatan tekanan yang stabil. Kita juga bisa memberi kompres dingin pada pangkal hidung saat menekan hidung yang mimisan. Tujuannya untuk menghentikan pendarahan.
- Setelah 10 menit, lepaskan. Perhatikan, apakah pendarahan sudah berhenti atau belum. Jika pendarahan belum berhenti, ulangi langkah tersebut.
Segera bawa anak ke rumah sakit jika:
- Sudah melakukan pertolongan pertama dengan menekan hidungnya selama 10 menit, sebanyak dua kali, tetapi darah belum berhenti mengalir.
- Anak tampak lemas dan pucat, detak jantung atau denyut nadi anak cepat, dan sulit bernapas.
- Darah yang keluar diperkirakan sudah terlalu banyak.
- Anak mengalami batuk atau muntah karena darah dari hidung terlanjur mengalir ke kerongkongan, lalu ke mulut, dan mungkin tertelan.
- Bagian tubuh yang lain juga berdarah, misalnya gusi.
- Mimisan terlalu sering, yaitu lebih dari dua kali seminggu.
Oleh : Yohana Bela Cristian Sari, S.Pd, M.Or.