Pengenalan huruf alfabet adalah modal awal seorang anak agar dapat membaca. Memberikan pengenalan huruf pada anak sedari kecil, melatih anak untuk berkonsentrasi. Keterampilan seseorang dalam hal menulis adalah bagian penting dari pembelajaran, seperti halnya keterampilan menulis anak berkembang pada usia yang berbeda.
Pada rentan usia antara 2-3 tahun inilah saat yang tepat pengenalan huruf pada anak-anak. Hal pertama dapat diperkenalkan dengan huruf-huruf vocal pada awalnya. Pada usia ini mereka dapat mencoba untuk menggambar dan menulis walaupun berupa coretan-coretan. Meskipun coretan-coretannya mungkin tidak dapat dibayangkan pada awalnya, anak pada usia ini tahu apa yang ingin dia tulis.
Apa yang mungkin terlihat seperti coretan dapat berarti sesuatu baginya. Anda dapat membantunya belajar menulis dengan lebih baik dengan memberikan kesempatan dan alat baginya untuk melatih kemampuan menulisnya.
Anak-anak biasanya dapat mengidentifikasi huruf pada usia 3-4 tahun. Anak-anak pada usia prasekolah mulai dengan mempelajari huruf besar pertama, karena ini lebih mudah dikenali dan ditulis. Begitu anak-anak tahu setidaknya beberapa huruf, mereka mencoba menulisnya. Anak-anak usia ini umumnya bisa mengenali nama mereka sendiri, langkah selanjutnya adalah mencoba menulis sendiri nama mereka, meski hanya beberapa huruf saja. Jika nama anak itu panjang, ajar dia untuk menuliskan nama panggilannya lebih dulu, karena huruf lebih sedikit.
Pada saat memasuki taman kanak-kanak, mereka dapat menamai semua huruf dalam alphabets, mereka belajar bagaimana menuliskannya dalam urutan yang benar. Walaupun, pada awalnya mereka akan tidak menulis dengan arah yang benar.
Sebelum seorang anak dapat menulis dengan benar, mereka harus mengenali beberapa huruf dalam alfabet. Anak pada awalnya dapat menulis dengan cara mengaitkannya dengan gambar yang tersedia, Mereka dapat mengenali huruf dengan bentuknya untuk mempermudah penulisannya. Pengembangan motorik halusnya dapat dilihat dari memegang alat tulis di tangannya dengan benar. Menulis tidak selalu datang dengan mudah dan mengharuskan seorang anak untuk bisa berkonsentrasi juga.
Oleh : Sirli R.H
