Terkadang ada perkataan manusia yang begitu menyakitkan, sampai – sampai kita merasa apa yang kita lakukan tiada gunanya.
Terkadang mereka hanya melihat dari luarnya saja tanpa pernah mereka tahu bagaimana cara kita untuk mendapatkannya. Padahal kita sebenarnya berjuang keras untuk bisa mendapatkannya.
Membalasnya dengan cacian tidak akan bisa menyelesaikan permasalahan yang terjadi, apalagi sampai kita berharap bahwa dia akan sadar dengan perkatan yang telah dia lontarkan.
Hal terbaik yang perlu dilakukan adalah dengan menarik nafas panjang – panjang, bersabar, redam semua kemarahan, memaafkan dan mendoakannya.
Karena bagi seorang pemenang yang sesungguhnya adalah ketika dia mampu menahan amarahnya dengan kesabaran dan memaafkannya dengan ketulusan. Tanpa harus membalas hinaan atau cacian yang dilontarkan oleh orang lain.
Seperti hadist dari Abu Daud dan Tirmidzi yang mengatakan, “ Jika ada seseorang yang menghinamu dan mempermalukanmu dengan sesuatu yang ia ketahui ada padamu, maka janganlah engkau membalasnya dengan sesuatu yang engkau ketahui ada padanya. Akibat buruk biarlah ia yang menanggungnya.”
Oleh : Agus Hariyadi
