Wahai Diri…
Kau tak lebih dari seonggok daging berwarna merah
Kau tak lebih dari kumpulan debu-debu yang beterbangan
Maka apa sajakah yang telah kau capai?
Maka apa sajakah yang telah kau perbuat?
Maka apa sajakah yang telah kau lakukan?
Kemana saja kau, wahai diri?
Terlalu lama kau terjerembab dalam kelam dunia
Terombang-ambing lautan fitnah yang tak bertepi
Terperosok semakin dalam pada kubangan lumpur dosa
Kemana sajakah dirimu?
Mungkinkah kau terbuai dalam pusaran cinta Illahi
Terpesona dengan indahnya akhirat
Ataukah
Makin terbuai dalam bayang-bayang kemaksiatan
Aku tak tahu,
Mungkin saat ini aku tengah berenang menepi
Mencari tepian yang bersih dari lumpur dosa itu
Atau aku semakin lupa diri
Membiarkan diri tetap berkawan dengan fatamorgana dunia
Tiada yang salah memang
Namun, bisakah aku memilih jalanku?
Aku ingin mengenal Penciptaku
Mengenal lebih, lebih, dan lebih lagi.
Mendekat mencapai surga-Mu
Maka Izinkan ku tertatih
Tertatih untuk Mencintai-Mu ….