Identitas buku
- Judul : Moral Code
- Penulis : Patrick Kellan
- Penerbit : CV. Josh Kellan
- Cetakan/Tahun terbit : 1/2021
- Terdiri dari : 65 Bab
- Harga Buku : Rp. 85.000
- Tebal Buku : 523 halaman
Ikhtisar buku
Dalam buku ini ada 65 kisah inspiratif, menyentuh dan kaya akan moral. Tentang pembelajaran yang ada dalam kehidupan, yaitu:
- Luka tak sembuh
- Anjing
- Ayah pulang, Jagoan!
- Sebuah alasan untuk berpoligami?
- Anak angkat
- Pertemuan pertama
- Aku belum siap
- Harga diri
- Kacang lupa tanahnya (1)
- Kacang lupa tanahnya (2)
- Raline
- Wanita yang membenci telur dadar
- Saat bapak mengalah
- Bapak tak bertanggung jawab
- Percaya
- Si pemberi solusi
- Mati
- Broken home
- Hilang sahabat
- Rindumu
- Andai bapak masih ada
- Kala Kalina menang
- Martabak tak terbeli
- Si kakak bungsu
- Dua gadis di Borobudur
- Tentang terima kasih
- Ikhlas?
- Bias
- Rezeki
- Senyum di wajah istriku
- Jangan sentuh mereka
- Nenek
- Iseng
- Di mana Nurani?
- Seragam
- Saat Odie menghargai diri sendiri
- Ketika roda berputar
- Aku berbeda
- Rutinitas
- Terbiasa
- Kami
- Detektif Facebook
- Buat apa coba (1)
- Mak Wiji
- Perhatian
- Selamat pagi, Sayang!
- Ayah kembali pulang
- Kangen
- Dua rumah
- Arang
- Berubah
- Sebatang kara
- Telah terbiasa
- Mereka yang hidup di antara
- Proses
- Sampah
- Rantau
- Doa Icha tak dikabulkan Tuhan
- Alasan
- Buat apa coba (2)
- Janin
- Karma
- Warisan
- Kakak tak berhak
- Murid bermasalah
Pada kesempatan kali ini, saya akan mengulas beberapa kisah yang menurut saya ceritanya inspiratif dan penuh akan moral.
Kisah pertama dengan judul Raline.
Sebuah kisah yang dengan membacanya kita bisa tahu bahwa setiap anak itu berarti hadiah yang dikirimkan Tuhan, namun hati saya teriris ketika gadis kecil itu bertanya pada Kirana, “apa mungkin kadang Tuhan memberi hadiah pada ibu yang salah?” karena tidak semua ‘ibu’ akan paham dan mengerti bahwa bagaimanapun beratnya hidup yang dihadapi, seorang anak akan tetap menjadi hadiah terindah dari Tuhan.
Kisah kedua yang akan saya ulas adalah dengan judul Wanita yang Membenci Telur dadar.
Sebuah kisah lanjutan dari kisah Raline, akan tetapi pesan moral yang disampaikan penulis pada cerita ini adalah tentang karma. Bagaimana ibu Raline yang juga merasakan hidup sendiri setelah dulu dia meninggalkan gadis kecilnya karena seorang lelaki. Kisah ini adalah tentang bagaimana cara kita memilih masa tua. Anak yang dibesarkan dengan penuh kasih sayang dan kelembutan, kecil kemungkinan akan membiarkanmu menua dalam penderitaan. Jadi, saat terjadi yang sebaliknya, maka tanyakanlah pada dirimu sendiri, kesalahan apa yang dulu telah dilakukan.
Kisah terakhir yang akan saya ulas berjudul Warisan.
Sebuah kisah inspiratif yang mengingatkan kita bahwa tidak hanya harta yang akan dianggap sebagai warisan oleh setiap anak, tetapi juga kasih sayang. Kisah yang diambil dari seorang ayah yang selalu menghabiskan waktunya dengan bekerja dan bercengkrama dengan teman-teman di luar sana sementara anak dan istrinya dibiarkan mengukir kenangan tanpa sosoknya. Hingga akhirnya setelah masa tuanya, yang mereka ingat tentang sang bapak hanyalah harta yang bisa didapat, bukan bagaimana cara agar bisa selalu dekat.
Salah satu Quote yang saya suka dari buku ini adalah “Yang mendewasakan kita bukanlah kesenangan. Tapi kegagalan, kesedihan, luka dan kecewa. Hadapi dan ambil hikmahnya.”
Penulis juga menyampaikan pesan yang ditulis pada sampul belakang buku yaitu: “Biar ragamu saja yang mati, jiwamu tetap menjadi penasihat bumi lewat tulisan dari kehidupan yang kau amati”.
Maka sebaiknya kita juga tidak hanya mengambil pelajaran dari apa yang kita alami dan yang kita amati, tetapi sebisa mungkin kita menulis supaya menjadi penasihat semua pembaca tulisan kita.
Oleh : Hanis Mega Rukmana, S.Pd.