MENELADANI JAM-JAM NABI DALAM BERIBADAH DAN BEKERJA

Identitas Buku

• Judul Buku      : MeneladaniJam-Jam Nabi dalam Beribadah dan Bekerja
• Penulis            : M. Sanusi
• Editor              : Ayu Sophia
• Tata sampul    : Bambang   
• Tata Isi            : Atika
• Pracetak          : Wardi
• Cetakan pertama  : Februari  2014
• Penerbit           : NAJAH
• Tebal Buku     : 200 halaman
• Harga              : Rp 82.000

Ikhtisar Buku

Buku ini mengajak kita untuk meneladani salah satu sisi hidup Rasulullah saw, yaitu dalam manajemen waktu. Pada mulanya, waktu adalah nikmat yang diberikan Allah Swt. Kepada manusia waktu akan tetap menjadi nikmat selama kita bisa menbagi dan mengelola  dengan  baik. Di sisi lain, waktu juga bisa menjadi bencana  jika kita tidak memanfaatkan dan menggunakan dengan benar. Waktu seperti  uang, jika digunakan dengan benar  maka memberi kita kebahagiaan. Dan jika disalahgunakan maka akan membuat sengsara.

Dari Ibnu Abbas, dia berkata, Rasulullah Saw. Telah bersabda  seraya  Menasihati  seseorang, “Jagalah  olehmu lima perkara sebelum datang lima perkara yang lainnya. Jaga masa mudamu sebelum  tuamu, jaga masa sehatmu  sebelum datang waktu sakit, jaga masa kayamu sebelum jatuh miskin, jaga masa luangmu sebelum sempit , dan jaga masa hidupmu sebelum datang kematian” ( HR. Hakim).

Dalam buku ini penulis mengajak kita untuk memahami konsep waktu dalam Islam, yaitu sebagai berikut:

1. Pembagian waktu dalam Alquran:

1. Ajal (batas waktu > titik terakhir)
2. Dahr (starting poin >awalnya)
3. Waqt (peluang > kesempatan)
4. Ashr (masa secara mutlak)
5. Tabiat waktu, yaitu:
6. 1.Waktu cepat berlalu
7. 2.Waktu tidak akan kembali
8. 3.Waktu adalah aset paling berharga
9. Penghargaan Rosulullah saw terhadap waktu yaituada dua nikmat yang dilalaikan oleh manusia, manusia tertipu dengan nikmat tersebut, yaitu Nikmat sehat dan waktu luang

Dalam proses meneladani Rasulullah saw dalam majemen waktu, penulis mengajak kita untuk memahami bahwa ada 3 hal yang tidak di sukai Rosulullah Saw, yaitu

1. Kata Terlambat  (Kata  Telat)

Rasulullah  Saw bersabda, “Tidaklah suatu kaum berlambat, lambat dalam suatu urusan, sampai  Allah Swt. Menjadikannya benar benar lambat”  (HR.Tirmidzi)

• Suka Menunda

“Jika engkau di waktu sore, maka janganlah engkau menunggu pagi dan jika engkau di waktu pagi, maka jangan menunggu sore. Dan, pergunakanlah waktu sehatmu  sebelum  kamu sakit  dan waktu  hidupmu  sebelum kamu  mati” ( HR. Bukhari )

• Menganggur

Ada dua nikmat yang dilalaikan oleh manusia, manusia tertipu dengan nikmat tersebut, yaitu  nikmat sehat dan waktu kosong

Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan untuk meneladani  kebiasaan  sehari hari Rasulullah Saw, yaitu

1. Selalu  shalat sunnah Fajar
2. Tetap duduk setelah shalat subuh hingga matahari terbit
3. Shalat dhuha dua atau empat rakaa
4. Shalat sunah empat rakaat sebelum zhuhur
5. Wudhu sebelum tidur.
6. Menggosok gigi apabila bangun  malam.
7. Makan menggunakan tiga jari.
8. Tidur di awal  malam dan bangun di sepertiga malam.
9. Selalu memuliakan istri  dalam keadaan apa pun.

Tidak bohong dan bergurau

Oleh : Agus Hariyadi