Memboking Masa Depan

Identitas  Buku

Judul Buku       : Membooking Masa Depan

Penulis             : Ten Learning Center

Tim Penulis     : 1. Asnando Danu

                           2. Arief Munandar

                           3. Okik Hadi Saputro

                           4. Rizki Puji Amini

                           5. Riyadotul Hayati

                           6. Nunik Jamáni

                           7. Ririn Juliasri

                           8. Esti Nuur Fitriani

Penerbit           : Aksi Publishing

Tahun Terbit   : 2015

Tebal Buku`    : 202 Halaman

Ikhtisar Buku

Membooking Masa Depan

• Anak muda sering kali dianggap “biang kerok’’  bisanya hura-hura doang, enggak mandiri dengan jadi ”pengemis elit” yang bisanya minta jatah sama ortu dan seabrek kesan negatif yang lain. Padahal di sisi lain banyak potensi hebat yang dimiliki anak muda, yang kalau diasah dengan benar akan menjadikan mereka berprestasi dan bersinar.
• Bagaimana kita mengenali potensi diri kita?

• Ada 3 Langkah bagaimana kita bisa mengenali potensi diri kita :
• Perbaiki Mindset atau konsep diri
• Petakan passion (dominan kita apa?)
• Jadikan diri kita sebagai seorang yang ahli (expert)

1. Perbaiki Mindset atau konsep diri

Sering kali kita sendiri yang membuat batasan tentang kemampuan kita. Padahal Tuhan memberikan kebebasan kepada kita untuk berharap sebesar-besarnya. Bahkan Tuhan berkata “Aku itu sesuai dengan prasangka hambaKu”, banyak kejadian didunia ini yang mematahkan keterbatasan yang sudah terlanjur di aamiini oleh sebagian orang.

Keterbatasan apa sajakah itu :

1. Pendidikan
2. Usia
3. Kesehatan
4. Nasib

• Petakan passion (dominan kita apa?)

Passion adalah sesuatu yang di kerjakan membuat kita enjoy, senang, bahkan sampai lupa waktu, dan ekstrimnya tidak dibayarpun tidak masalah, karena ada perasaan puas saat mengerjakannya. Riset mengatakan jika kita belajar dan bekerja sesuai passion kita, hasil yang kita dapat adalah kita mampu menikmati aktivitas belajar kita, kemudian kita akan bertumbuh kemampuannya dan pada akhirnya  diri kita akan dihargai mahal atau istimewa oleh lingkungan kita.

Mengidentifikasikan passion berdasarkan metode STIFIn

Penemu STIFin Alumni IPB Angkatan : 20 (1983) Jurusan/Fakultas : FAPERTA-S1

Tepat enam belas tahun lalu, penemuan penting yang berkaitan dengan mengenal kecerdasan dan potensi diri seseorang berhasil ditemukan seorang alumni IPB. Namanya Farid Poniman.

STIFin merupakan singkatan dari sensing, thinking, intuiting, feeling dan insting. Menurut Farid, ada beberapa jenis kecerdasan dan setiap orang memiliki kecerdasan dengan tingkat kapasitas yang berbeda-beda.

Jangan salah didik, harus sesuai dengan jenis kecerdasannya, jika salah nanti tidak maksimal juga hasilnya.

Melalui penemuan tersebut, orang dapat mengenali jenis kecerdasan dirinya. Ketika seseorang mengembangkan kecerdasan di jenisnya, dia telah melangkah awal dengan tepat. Setelah itu barulah mengasah diri dengan mengembangkan potensimya.

• Jadikan diri kita sebagai seorang yang ahli (expert)

Kesimpulan :

Dari penjabaran di atas disimpulkan bahwa kita dapat mengenali potensi diri kita. Potensi diri dapat membuat seseorang terus berkembang dan percaya pada kehidupan. Potensi diri dalam dunia kerja juga akan membuat seseoarang lebih percaya diri dalam mengembangkan karir kedepan. Mengetahui potensi diri dapat digunakan untuk seseoarng yang yakin dengan masa depan karirnya dan ingin terus berkembang.

Sejatinya potensi diri harus kita asah agar kita dapat memperoleh expert dalam bidang tertentu, selain usaha pada diri kita, doa orang tua juga menjadi faktor terpenting tercapainya kesuksesan dan jadikan Tuhan sebagai penolong dalam setiap kesulitan.

Terkait Hal Positif :

1. Penjelasan sangat solutif dan relevan dengan kehidupan sehari-hari

2. Penjelasnnya disertai dengan contoh dalam kehidupan sehari-hari yang terjadi di masyarakat awam

3. Dilengkapi dengan potongan ayat suci  Al-Quran dan Hadist

4. Bahasanya ringan dan khas anak muda

Terkait Hal Negatif :

InsyaAllah belum ada hal negatif hanya saja saya menemukan beberapa kesalahan diantaranya :

1. Spasi per kata dalam tiap kalimat ada yang terlewat seperti di halaman 7, 9,  16 dll
2. Ada kata yang kurang hurufnya seperti di halaman 12 mungkin penulisan detail tapi pada buku hanya di tulis detai
3. Kesalahan pengetikan harusnya tersebut namun di buku tersebuy pada halaman 120
4. Membantu dibuku membati pada halaman 121
5. Pengaruh dibuku pemgaruh halaman 123
6. Menghafal dibuku mebhafal halaman 132
7. Arah dibuku arar halaman 135, dsb.
8. Nomor ISBN belum ada.

Penilaian Buku : 8,5/10

Terima kasih

Oleh : Desi Fatmawati,  S.Pd.