Identitas buku
- Judul : Leadership Setengah Malaikat
- Penulis : Octavia Pramono
- Penerbit : Syura Media Utama
- Tahun terbit : 2013
- Tebal Buku : 183 halaman
- Subjek : Kepemimpinan
- Harga : Rp 50.000
Ikhtisar buku
Di Negeri yang kaya akan sumber daya alam seperti Indonesia, seharusnya secara ekonomi juga merupakan negara yang kaya dan maju. Tetapi ada salah satu masalah besar yang dialami negeri kita saat ini, yaitu sektor sumber daya manusianya. Khususnya pemimpinnya. Banyak orang yang menjadi seorang pemimpin namun tidak memiliki jiwa kepemimpinan. Kenapa kita mengalami krisis kepemimpinan dan bagaimana cara mengatasinya?
Di buku ini, Octavia Pramono banyak membagikan pengetahuan atau bahkan pengalamannya dalam memimpin tim dengan gaya kepemimpinan yang soft dan fleksibel, namun tetap siap siaga dengan berbagai konflik yang mungkin saja terjadi dalam sebuah tim. Ditulis dalam bentuk kumpulan tulisan dari berbagai pengalaman orang-orang besar di dunia yang dapat dijadikan panduan. Hal yang menarik adalah banyak ide-ide yang mungkin bisa kita tiru dalam posisi kita sebagai pimpinan dalam menerapkan leadership yang mudah dalam pekerjaan sehari-hari.
Di awal bab, penulis mencoba menjelaskan bahwa pemimpin dan kepemimpinan adalah hal yang berbeda. Banyak sekali pemimpin yang tidak bisa memimpin dengan baik. Hal itu dilatarbelakangi karena dia tidak mempunyai jiwa kepemimpinan dan kemampuan memimpin tim. Dijelaskan pula bahwa kepemimpinan bukanlah di awal tapi di akhir. Penulis mencoba menganalogikan dengan cerita seorang pelacur yang menolong anjing kehausan di akhir hayatnya, sebagai contoh kepemimpinan yang berhasil.
Di bab-bab selanjutnya, banyak hal yang dijadikan pedoman dalam memimpin tim, mengambil keputusan, mengelola masalah internal maupun eksternal, dan memotivasi anggota tim yang sudah mulai turun semangat kerjanya. Penulis juga menjabarkan tipe-tipe pemimpin yang umumnya ada di kehidupan kita, dilihat dari cara memimpinnya sampai kepada cara ia melimpahkan tugas kepada timnya. Dari tipe-tipe yang disebutkan tentu memiliki kriteria masing-masing, mulai dari pemimpin yang benar-benar pemimpin sejati sampai kepada pemimpin yang membahayakan masa depan organisasi. Satu hal yang menarik adalah terdapat satu bab khusus yang menjelaskan bahwa wanita sangat mungkin untuk menjadi seorang pemimpin yang hebat.
Kelebihan dari buku ini adalah pembaca disuguhi teori kepemimpinan yang sangat mudah dipahami, tidak terlalu berteori, dan tentunya aplikatif karena ditulis dengan bahasa yang sederhana dan jelas. Semua ditulis berdasarkan fakta dan pengalaman dari tokoh-tokoh besar dunia yang memang sudah berpengalaman memimpin dan menggerakkan timnya untuk maju. Jika kita membaca buku ini maka akan banyak ide serta tips yang bisa didapatkan dan diterapkan dalam kegiatan kita memimpin.
Ada satu hal yang menjadi titik lemah buku ini. Dalam memberikan contoh kepemimpinan yang baik dan dapat djadian acuan bagi siapapun, penulis hanya menyebutkan seorang tokoh nasional dan menyebutkan keberhasilannya pada saat itu (2013) dalam mempimpin suatu daerah. Hal itu jika ditelaah pada saat ini maka akan menjadi pro kontra sehingga menjadikan contoh yang penulis berikan tidak lagi relevan bagi sebagian pembaca.
Secara umum buku ini layak dibaca oleh semua orang terutama bagi yang merasa menjadi pimpinan. Akan sangat banyak hal untuk bisa dijadikan acuan, pedoman, dan batasan tentang bagaimana cara mengelola sebuah organisasi dan tim.
Oleh : Ahmad Saifuddin, S.Si.