KUN BIL QUR’ANI NAJMAN

Identitas Buku

  • Judul : Kun Bil Qur’ani Najman
  • Penulis : Saihul Basyir
  • Penerbit : PT Elex Media Komputindo
  • Cetakan/Tahun Terbit : 2021
  • Terdiri dari : 3 Bab (Masing-masing bab berisi 10 – 13 judul cerita)
  • Harga buku : Rp 89.000,00
  • Tebal buku : 324 halaman

 

Ikhtisar Buku

Dalam buku ini terdapat 4 Bab yang terdiri dari :

  1. Pada bab 1 buku ini membahas tentang Prinsip Prinsip utama menghafal alquran dimulai dengan sebuah pendekatan yaitu mengetahui dan memahami secara proporsional tentang apa sebenarnya alquran dan menjadi salah satu penyebab mudahnya kita futur dan lelah dari menghafal terutama mengulang alquran adalah karena kita tidak pernah merenungi secara mendalam defenisi alquran yang 1.) Perbanyak tilawah 8.) melancarkan lebih utama ketimbang menambah 2.) Tajwid yang utama 9.) Tiga fondasi tahfidz

3.) Guru yang mengarahkan     10.) Abadikan mushafmu

4.) Teman yang menguatkan                                                                                         11.) Ciptakan suasana terbaik 5.) Luruskan niatmu tegakkan tekadmu                                      12.) Siapa yang kamu kejar

6.) Bertahap dan tidak terburu buru           13.) Kemudahan itu diminta, berdoalah 7.) Tuliskan planning menghafalmu

  1. Pada bab 2 buku ini terhimpun cara Bagaimana agar hafalan selancar Air mengalir dengan memahami filosofi air sebenarnya sebagaimana bumi tahu bahwa ia tidak akan subur dan menghijau, mengindahkan panorama daratan beserta lautan tanpa air dan sebagaimana air yang terus mengalir tanpa henti dan tanpa habis hingga ke muaranya. ) Merendahkan hingga tak bisa meninggi ( tawaduk)

2.) Mengisi dimensi ruang dan waktu

3.) Ribuan tahun tidak akan cukup

4.) Aliran hafalan yang hidup lagi menghidupkan 5.) Memompa secepat aliran darah

6.) Seloroh prakata penguat

7.) Kemudahan yang tak mudah 8.) Membelai Alqur’an

9.) Kisahku melancarkan hafalan 10.) Kurangi maksiat

 

  1. Pada bab 3 buku ini terdapat beberapa kisah bintang bintang penjaga adalah mereka yang paling berjasa menjadi pemantul cahaya Alqur’an dari pribadi Rasulullah saw. Mereka terima bacaan yang paling benar langsung dari mulut Rasulullah dan membacakan ulang dari mulut kemulut pada generasi berikutnya. Mereka habiskan hidupnya untuk menyampaikan seluruh bentuk huruf Alqur’an persis dari nabi Muhammad

1.) Wangi kasturi dari kota nabi 2.) Selembut sutra dari mekkah 3.) Mendunia yang sesungguhnya 4.) Pakar qiroat dan hakim agung

5.) Menawan dengan suara dan akhlak 6.) Hati hati memikul permata

7.) Muqri lingkaran istana

8.) Perjuangan melawan kantuk

9.) Mengumpulkan ilmu dan takwa 10.) Mengerdilkan harta untuk ilmu

 

Pada kesempatan kali ini, saya akan mengulas beberapa kisah yang menurut saya ceritanya inspiratif dan penuh makna.

 

  • Kisah pertama dengan Memaknai ulang alquran

Memaknai ulang alquran dengan Menyadari apa yang kita baca setiap hari bukan sembarang kitab, bukan sembarang mantra yang dibaca sampai mulutmu kering. Ia adalah kitab yang menghimpun segala sesuatu dan akan memberimu segala sesuatu jika jika kita bersungguh sungguh memberikan segalanya untuknya. Alquran adalah sumber

hidayah yang paling sempurna dan penutup risalah ibarat teknologi canggih alquran adalah yang paling canggih diantara semua teknologi karena ia datang dengan pembaruan dan perbaikan dari teknologi sebelumnya yang makin disempurnakan.

Memaknai ulang alquran dengan menyadari bahwa “Kami turunkan alquran sebagai penjelasan atas segala sesuatu dan sebagai petunjuk, rahmat dan kabar gembira bagi orang orang yang mengimaninya ( QS. An- Nahl : 99 )

Jadi Apapun permasalahan hidup yang kita alami ayo mari kita sikapi kita cari solusinya di dalam alquran karena di dalamnya sudah terdapat jawaban dari seluruh pertanyaan kita untuk mengatasi persoalan itu sendiri.Tidak perlu curhat ke berbagai tempat untuk mencari solusi setiap permasalahan yang muncul kisah kisah yang tertera    di dalamnya bisa dijadikan perbandingan bagi kita untuk menemukan jawaban atas apa  yang kita alami. Sebagaimana para ilmuwan yang mencari solusi atas setiap pertanyaan dari penelitian mereka akan mencari jawabannya di dalam alquran. Sehingga mereka berkata “Mempelajari Alquran itu bagaikan menyelami samudra lautan yang dipenuhi berlian dan permata. Semakin dalam menyelam semakin banyak hal berharga yg ditemui. “

 

Quotes :

  1. Keberkahan tidak akan mendatangi siapapun yang mencari waktu luang untuk alquran tetapi keberkahan akan datang menghampiri siapapun yang meluangkan waktunya untuk alquran
  2. Musibah sesungguhnya bukan pada banyak atau sedikitnya ayat yang kita hafal bukan pula pada lama atau cepatnya kita menghafal, tetapi musibah yang sesungguhnya pada saat kita berhenti enggan dan untuk memulai

Oleh : Surya Hafni, S.Pd.

Share Yuk ...

Leave a Replay