IBU SEKUAT SERIBU LAKI-LAKI

Identitas buku

  • Judul                           : Ibu Sekuat Seribu Laki-Laki
  • Penulis                        : Ibnu Watiniyah
  • Penerbit                       : Kaysa Media
  • Cetakan/Tahun terbit  : 1/2015
  • Terdiri dari                  : 10 Bab
  • Harga Buku                 : Rp. 55.000
  • Tebal Buku                 : 256 halaman

Ikhtisar buku

Siapakah ibu yang sekuat seribu laki-laki itu?

              Sebuah kisah ada seorang perempuan yang sebenarnya tidak memulai kerja kerasnya ketika anak-anaknya baru belajar bicara. Tapi jauh sebelum itu, semua kesibukannya ia tumpahkan untuk mengakrabkan dengan bacaan-bacaan Al-Qur’an saat mereka masih janin.

              Saat kondisi kehamilannya yang tentu saja berat, ibu ini hampir setiap hari selalu meluangkan waktu untuk membaca Al-Qur’an, dalam keadaan berbaring, duduk, bersandar, dan berjalan. Perjuangan berat itulah yang memudahkan lidah anak-anaknya sanggup merangkai kata demi kata dari ayat-ayat Al-Qur’an, saat mereka sebenarnya baru mulai belajar bicara.

              Sebuah pepatah mengatakan “Di belakang laki-laki hebat, ada sosok seorang ibu yang sangat lembut sekaligus kuat, yang kekuatannya setara dengan seribu laki-laki.”

Dalam buku ini ada 10 kisah inspiratif dan menyentuh. Tentang bagaimana langkah-langkah menjadi ibu sekuat seribu laki-laki, yaitu:

  1. Menjadi istri sholihah
  2. Selalu memakan makanan dan minuman yang halal dan baik.
  3. Usahakan memberikan ASI pada anak hingga dua tahun.
  4. Mendidik anak-anak dengan membaca Al-Quran.
  5. Menjadi istri sekaligus ibu yang amanah.
  6. Menjadi ibu yang menginvestasikan dirinya untuk kesuksesan pendidikan agama anaknya.
  7. Bekerja sama dengan orang lain dalam mempelajari, memahami, dan menghafal Al-Quran.
  8. Selalu istiqomah berwudhu
  9. Selalu memelihara diri dengan kesucian batin
  10. Mempunyai cita-cita, kerja keras, jujur, ikhlas, dan sabar

            Pesan sahabat Ali bin Abi Thalib: “didiklah anak-anakmu dengan baik, karena sesungguhnya mereka adalah anak bangsa yang akan hidup di zaman yang jauh berbeda dengan zamanmu”.

Oleh : Hanis Mega Rukmana, S.Pd.

Share Yuk ...

Leave a Replay