HOW TO WIN FRIENDS & INFLUENCE PEOPLE

Identitas buku

  • Judul                           : How To Win Friends & Influence People In Digital Age
  • Penulis                        : Dale Carnegie
  • Penerbit                       : PT Gramedia Pustaka Utama
  • Cerakan/Tahun terbit : III/2012
  • Terdiri dari                  : 4 Bab
  • Harga Buku                 : 135.000
  • Tebal Buku                  : 321 halaman

Ikhtisar buku

           Buku ini ditulis pertama kali oleh penulis yang bernama Dale Carniege yang kemudian diterjemahkan dalam 35 bahasa yang salah satunya adalah Bahasa Indonesia. Buku ini dicetak dalam terjemahan Bahasa Indonesia pada bulan Desember 2012 dan menjadi salah satu buku yang menykitang best seller pada saat itu.

Di dalam buku ini terdapat 4 bab yang semuanya menjelaskan tentang bagaimana cara untuk bersosialisasi yang benar, mencari teman yang sesuai dengan karakter, dan prinsip serta bagaimana cara mempengaruhi orang lain.

              Di bagian pertama menjelaskan tentang apa saja yang diperlukan dalam keterlibatan dalam membangun suatu hubungan kepada orang lain. Di bagian ini menceritakan tentang seseorang dalam ruang lingkup keluarga, pekerjaan, dan bermasyarakat untuk bersosialisasi di dalamnya.  

              Di bagian kedua, menjelaskan tentang cara untuk memberikan kesan yang tahan lama kepada orang lain. Cara tersebut diantaranya adalah menaruh minat terhadap minat orang lain, tersenyum pada saat bersosialisasi, menyebut nama lawan bicara pada setiap kesempatan, menyimak lebih lama terhadap pembicaraan dan opini orang lain, membahas apa yang penting dan ditunggu  bagi mereka dan buat orang lain merasa lebih baik.

              Di bagian ketiga membahas tentang cara mendapatkan dan menjaga kepercayaan terhadap orang lain. Cara tersebut diantaranya adalah menghindari argumen dengan orang lain, jangan pernah sekali – kali mengatakan “kau salah”, akui kesalahan dengan cepat dan sungguh – sungguh, awali dengan sikap ramah, biarkan orang lain mendapatkan pengakuan terhadap kita, terlibat secara empatik kepada lawan bicara, berbagi pengalaman dan selalu memberikan arahan yang solutif kepada orang lain.

              Di bagian keempat membicarakan tentang cara menuntun perubahan tanpa penolakan atau kebencian. Pada bagian ini merupakan cara bagaimana kita bersosialisasi terhadap masyarakat luas dengan subjek kita sebagai pemimpin. Ini memaksa kita untuk memulai sesuatu dengan awalan yang positif, akui apa yang menjadi kekurangan kita, lebih baik mengajukan pertanyaan daripada memberi perintah secara langsung, meringankan kesalahan terhadap diri sendiri, berfokus pada kemajuan yang bersifat visioner, sematkan reputasi yang baik kepada orang lain dan selalu terhubung pada pijakan yang sama terhadap orang lain.

Oleh : Wahyu Budy Prasetyo, Amd.Kom.

Share Yuk ...

Leave a Replay