GETARKAN FREKUENSIMU RAIH MIMPIMU

Identitas buku

  • Judul                           : Getarkan Frekuensimu Raih Mimpimu
  • Penulis                        : Diannafi
  • Penerbit                       : Genesis Learning
  • Cetakan/Tahun terbit  : I/2018
  • Terdiri dari                  : 18 Bab
  • Harga Buku                 : Rp. 58.000
  • Tebal Buku                  : 190 halaman

Ikhtisar buku

           Sebuah buku yang dikemas dengan menggabungkan antara konsep frekuensi dan impian menurut Islam dengan konsep – konsep invetor bidang psikologi, fisika, maupun metafisika dan dengan pengalaman penulis yang relevan dengan hal tersebut.

           Buku ini disajikan dalam delapan belas bab, dengan alur pembahasan yang berbeda disetiap babnya. Terdapat kutipan – kutipan inspiratif di setiap awal bab. Yang menghantarkan pembaca memahami alur kisah di setiap babnya

Mengapa kita harus selalu memilki sifat optimis, berprasangka baik, dan berdoa setiap hari meski kita tidak pernah tahu kapan waktu terkabulnya? Dalam buku ini menjawab semua pertanyaan tersebut. Dimana doa dan prasangka itu merupakan getaran energi pada tingkat tertentu. Sementara alam semesta ini adalah wujud dari getaran-getaran energi pada tingkat tertentu pula.

Setiap perasaan dan emosi memiliki frekuensi. Energi positif memiliki frekuensi yang tinggi. Sebaliknya, energi negatif memiliki frekuensi rendah. Meski tak bisa dilihat, namun bisa dirasakan dan mampu menggetarkan tidak hanya anggota tubuh tetapi juga orang lain. Untuk itu kita supaya terus berusaha mengelola emosi agar energi positif yang kita alirkan.

Disisi lain kita sebagai manusia pasti memiliki banyak keinginan. Dimana keinginan kita adalah doa kita. Untuk itu kita supaya berusaha menggambarkan dan merasakan realitas secara mendetail apa yang kita doakan. Saat berdoa baik pikiran sadar dan bawah sadar kita akan menimbulkan vibrasi. Frekuensi getarannya sangat ditentukan dengan tingkat keimanan kita. Doa yang kita kirimkan merupakan semacam gelombang pengumpan untuk mengubah kuanta yang ada pada diri kita. Sehingga, pikiran bawah sadar pun akan memandu langkah kita ke arahnya.

Dan akhirnya doa kita pun akan terkabul. Doa yang terkabul, biasanya merupakan munajat yang kita tanamkan dengan baik pada hati, pikiran, maupun alam bawah sadar. Setelah bertekad, punya azzam dan berdoa, kita bertawakal, ikhlaskan yang kita inginkan. Dan memiliki keyakinan bahwa Allah akan mengabulkan permintaan kita.

Oleh : Feni Ilma Hidayati, S. Pd.

Share Yuk ...

Leave a Replay