Badung (2/9) – Sekolah Mutiara Bali bekerja sama dengan Dompet Sosial Madani (DSM) Bali menggunakan besek bambu dalam mendistribusikan daging kurban. Hal ini dilakukan dalam rangka mengurangi penggunaan kantong plastik dan lebih ramah lingkungan. Disamping itu, dengan menggunakan besek bambu juga secara tidak langsung telah berperan aktif dalam menggerakkan ekonomi para pengrajin besek bamboo dan industri lokal.
Direktur Pendidikan Sekolah Mutiara Bali di Jimbaran, Lailatul Widayati,S.H. menyampaikan bahwa di tahun pertama ini Sekolah Mutiara turut menyemarakkan Hari Raya Idul Adha 1438 H dengan melaksanakan penyembelihan hewan kurban. “Kami laksanakan kurban pada hari kedua karena di hari pertama kemarin personil kami aktif di lingkungan masing – masing”, jelas wanita yang telah 10 tahun aktif di dunia pendidikan itu.
Penyembelihan hewan kurban dilaksanakan di halaman Sekolah Mutiara dengan disaksikan para pengkurban, siswa serta personil Sekolah Mutiara. Semua komponen sekolah berperan aktif hingga penyembelihan dan distribusi daging kurban usai, lalu membagikannya kepada para yatim, duafa, dan masyarakat sekitar. Sebagian hewan kurban dari keluarga Sekolah Mutiara tidak dipotong di lingkungan sekolah, melainkan didistribusikan ke pelosok baik di dalam dan luar negeri. “Kita ingin berbagi dan peduli dengan saudara – saudara di luar sana agar merasakan kebahagiaan di hari Idul Adha ini”, pungkas Lailatul Widayati yang akrab dipanggil Wiwid ini. (Afn).