Sungguh tak berdaya tubuh ini
Semakin hari berlalu semakin mengecil
Bertulangkan harapan
Menunggu pulangnya rindu ke relung jiwa
Dia berbisik dengan syahdu
Tunggulah……!
Aku pun menunggu dengan tubuh yang lemah
Bertuhankan harapan
Harapan yang kemungkinan sukar untuk kugenggam
Karena rinduku tak memiliki raga untuk pulang
Jiwa itu membuatku lelah
Namun wajahnya tak asing bagiku
Jelmaan seperti apa sebenarnya Merasukinya. ???
Aku masih bingung segala perihalnya.
Mungkin saja ia hanya sebuah imajinasi yang aku rindu dalam ingatan.
Tiba-tiba merasuk kedalam doa yang kupuisikan.
Oleh: RahmaNingsih