Setiap manusia diciptakan dengan memiliki karakter dan sifat yang berbeda-beda satu sama lain. Bahkan setiap individupun memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh orang lain. Kebanyakan manusia terlalu pandai mengeluh dan tidak percaya akan kemampuan yang dimilikinya. Padahal, yang perlu mereka ketahui adalah, Allah tidak pernah salah dalam menciptakan sesuatu. Begitupun dengan kelebihan-kelebihan yang sudah Allah amanahkan.
Sebagai makhluk yang diciptakan lengkap dengan akal sekaligus nafsu, seharusnya mereka mampu menciptakan suatu keselarasan. Namun kenyataannya terlalu banyak dari mereka yang hanya terpaku pada kelemahannya saja. Mereka meraung, mengadu kepada Sang Maha Pencipta, meratapi kesedihannya. “Allah, mengapa tak Kau anugerahi aku seperti yang Kau anugerahkan kepadanya”, “Allah mengapa aku tak bisa seperti dia”, “Allah mengapa aku selalu kurang sementara dia selalu lebih”, dan kalimat pengaduan yang lainnya.
Lagi-lagi adalah tentang keyakinan yang harus terpatri dalam diri bahwa Allah tidak pernah salah dalam menciptakan segala sesuatu. Allah tidak pernah salah dalam menempatkan sesuatu. Semua yang Dia kehendaki, memiliki maksud dan tujuan yang sebenarnya kembali pada diri masing-masing. Disinilah kebanyakan manusia gagal dalam memahami makna yang tersirat dari yang telah Allah gariskan.
Sesungguhnya jika mereka benar-benar yakin bahwa segala sesuatu yang telah Allah gariskan untuknya memiliki maksud dan tujuan yang akan kembali pada dirinya, maka mereka akan menjalani kehidupan ini dengan penuh kesyukuran. Ketika telah benar-benar terpatri dalam diri mereka bahwa apa yang telah Allah takdirkan adalah yang terbaik untuknya, maka kedamaian dan ketentraman akan membersamai mereka.
Oleh : Maulida Nirwana Islami, S.Si