BANG LUBIS “PEMUTUS RANTAI LUKA PENGASUHAN”

Identitas Buku

  • Judul               : Bang Lubis (Pemutus  Rantai Luka Pengasuhan)
  • Penulis             : Yuki Ita
  • Tebal               : 334 hlm.
  • Cetakan           : 1, Agustus 2021
  • Harga              : Rp. 148.000,-
  • ISBN               : 978-623-6492-00-0
  • Penerbit           : Litera

 Ikhtisar Buku

Buku ini adalah sebuah biografi dari salah seorang tokoh pergerakan lokal di provinsi Bali, yang telah meninggal setahun silam. Kisahnya dituturkan dan dituliskan langsung oleh sang istri secara deskripsi naratif yang apik. Kisah yang sarat makna di setiap tuturan babnya tetapi dikemas secara tematik, membuat para pembaca dapat mengunyah setiap babnya tanpa harus membaca secara utuh dari awal bab.

Sebuah buku biograafi yang dikemas dalam kisah yang menggugah, saat membacanya seperti membaca buku fiksi, dengan tuturan bahasa yang indah membuat pembaca tak menyadari jika buku ini adalah buku nonfiksi

Buku ini disajikan dalam dua belas bab, dengan alur pembahasan tematik disertai sajian goresan sketsa gambar di setiap awal bab, yang menghantarkan pembaca memahami gambaran umun dari setiap bab.

Buku ini bertutur tentang bagaimana Bang Lubis yang memiliki luka pengasuhan mampu menjadi pemutus rantai luka pengasuhan tersebut, pilihan  tersebut beliau ambil saat menjadi seorang suami dan ayah. Berawal dari luka di masa kecil, batinnya terombang-ambing hingga akhirnya menemukan jati diri dan teman hidup. Memiliki orang tua yang keras dalam pengasuhan sudah menjadi takdir Allah. Namun, Bang Lubis meyakini bahwa manusia diberi akal supaya berpikir, sehingga bertekad memutus mata rantai luka pengasuhan tersebut. Penulis dan Bang Lubis menyadarkan kita bahwa masalah luka pengasuhan adalah masalah yang mungkin sering diabaikan tapi dengan pendekatan kisah naratif yang disajikan dalam buku ini, pembaca akan menyadari dan terinspirasi untuk bisa menjadi pemutus rantai luka pengasuhan.

Pembaca akan dibawa untuk menyadari bahwa perjalanan hidup manusia dari episode satu ke episode berikutnya adalah cara Allah menyiapkan setiap manusia untuk menjadi yang terbaik dan mendapatkan akhir hidup yang baik pula. Biarkan Allah yang menggerakkan, sebuah prinsip yang diyakini oleh Bang Lubis dalam setiap takdir yang Allah hadirkan. Pemahaman mendalam tentang ilmu-ilmu yang ia dapatkan di luar sekolah dari para guru kehidupan yang luar biasa, mengantarkan Bang Lubis menjadi “manusia baru” yang bisa memaafkan sekaligus membasuh luka masa lalunya.

Beberapa kutipan yang menggugah dari buku ini yang menggambarkan keseluruhan buku ini yaitu

  1. Setelah keduanya pergi, aku baru menyadari dalam diri ini berpadu dua nuansa jiwa, buah dari pengasuhan mereka (orang tua). Ada keberanian, ketegasan, to the point, ekspresif, juga pengertian, memahami, mendengarkan, dsb.
  2. Seburuk apapun masa lalu kita. Tak ada yang perlu disalah-salahkan. Semuanya baik untuk kita. Semua bentuk kasih sayang Allah kepada kita.
  3. Maafkan semua masa lalu kita, agar dada kita semakin tenang. Agar hidup kita semakin bahagia.

Pada akhirnya tujuan penulis  menuliskan buku ini adalah sebagai bentuk kesadaran untuk memberikan edukasi, inspirasi kepada pembaca untuk menjadi pribadi yang terus berbuat baik, membuat pembaca yakin bahwa kebaikan yang dilakukan akan berbuah manis di masa mendatang baik di dunia maupun di akhirat.

Oleh : Diah Susilowati S.Hut, MP.

Share Yuk ...

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin

Leave a Replay

UP

CONTACT

QUICK LINK

APLICATION