Identitas Buku
Judul : Api Tauhid
Penulis : Habiburrahman El-Shirazy
Penerbit : Republika
Cetakan : ke-1
Tebal : 573 halaman
Ikhtisar Buku
Dilihat dari segi cover, sekilas novel terbitan Republika ini mengarah ke salah satu tokoh Islam terkemuka. Novel setebal 588 halaman ini sebenarnya dalah novel lama yang mana cetakan pertamanya pada November 2014.
Salah satu novel best seller karya Habiburrahman El Shirazy (kang Abik) selain Ayat-Ayat Cinta, Api Tauhid memiliki genre sejarah dan roman. Novel ini menggabungkan cerita kisah roman fiksi seorang Fahmi, Subki, dan Ali, yakni pemuda asal Indonesia yang menuntut ilmu di Madinah.
Bagian awal novel diceritakan tokoh Fahmi sedang sakit hingga tak sadarkan diri di Masjid Nabawi. Penyebab sakitnya lebih dikarenakan kegalauannya terhadap kondisi rumah tangganya saat itu. Untuk itu, Hamzah, temannya dari Turki mengajaknya bersama Subkhi dan Ali pergi ke Turki untuk mentaddaburi jejak Islam di Turki, yakni sejarah ulama besar bernama Said Nursi.
Badiuzzaman Said Nursi adalah salah satu ulama yang memiliki pengaruh besar di zamannya. Bahkan beliau menjadi salah satu veteran Perang Dunia Pertama. Said Nursi berasal dari Kota Nurs adalah seorang penghafal Al-Qur’an yang meiliki akidah yang kokoh, tidak takut terhadap siapapun, dan hanya benar-benar bersandar kepada Allah Swt.
Hal menarik dari novel ini adalah cara Kang Abik menyampaikan sejarah dari sudut pandang orang ketiga. Walaupun cerita sejarah Baiduzzaman Said Nursi diceritakan oleh tokoh fiksi Hamza, namun bisa membuat kita seolah-olah merasakan berada di dalam alur cerita tersebut dan dapat membayangkan kondisi Turki pada saat itu. Walaupun novel memuat kisah sejarah, namun penulis berhasil mengemas dengan ringan sehingga pembaca dapat menikmati ceita di setiap lembarnya.
Oleh: Ahmad Saifuddin, S.Si.