Secara umum, istilah “inkuiri” berkaitan dengan penemuan dan penelitian untuk menjawab suatu permasalahan. Inkuiri juga bisa diartikan sebagai suatu proses mempertanyakan makna atau arti tertentu yang menumbuhkan minat seseorang untuk menampilkan kemampuan intelektual agar ide atau pemikirannya dapat dipahami.
Sebagai salah satu metode pembelajaran di sekolah dasar dan menengah, metode inkuiri terbukti efektif untuk menjadikan proses pembelajaran menjadi lebih aktif. Interaksi antara pendidik dan peserta didik juga lebih terasa menyenangkan dan menantang untuk memecahkan suatu permasalahan dalam memahami materi pelajaran yang terkadang sulit dicerna dengan menggunakan metode ceramah. Karena pendekatan dalam metode pembelajaran inkuiri adalah proses belajar lebih terpusat kepada siswa (student centred instruction) daripada kepada guru (teacher centred instruction).
Salah satu komponen kurikulum yang lebih banyak mendapat perhatian dan pengujian adalah metode pembelajaran. Sebagai dampaknya, banyak para ahli pendidikan yang mendefinisikan metode pembelajaran sebagai bagian dari proses pendidikan yang paling penting.
Edgar Wesley (1950) menyatakan bahwa “guru yang baik haruslah memiliki metode yang baik, dan guru yang terbaik ditentukan oleh metode yang dikuasainya”. Pernyataan ini nampaknya untuk menyatakan bahwa penguasaan dan penerapan metode yang tepat dalam proses belajar mengajar merupakan bagian yang penting untuk mencapai tujuan pendidikan.
Metode pembelajaran yang baik memerlukan sikap guru yang akurat, artistik, berkepribadian, dan selalu menyesuaikan dengan tingkat pengalaman peserta didik. Metode pembelajaran yang baik haruslah melibatkan partisipasi guru dan siswa. Salah satu metode untuk mengatasi kebosanan siswa belajar di dalam kelas karena pengajaran terlalu didominasi oleh pendekatan ekspositori (ceramah) yang berpusat pada guru adalah metode pembelajaran inkuiri.
Metode pembelajaran inkuiri juga dapat menumbuhkan rasa percaya diri para peserta didik untuk menjadi pribadi yang berfikir sistematis, logis, dan kritis dalam mengikuti proses pembelajaran, karena pendidik tidak hanya sekedar mentransfer ilmu pengetahuan saja kepada peserta didik, pendidik juga memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mendiskusikan mengenai materi pelajaran yang sedang disampaikan agar para peserta didik lebih memahami secara penuh materi pelajaran yang disampaikan oleh pendidik.
Di era globalisasi saat ini, para pendidik haruslah bisa menumbuhkan rasa percaya diri terhadap para peserta didik agar mereka siap untuk berkompetisi dan berprestasi di segala bidang. Dan metode pembelajaran inkuiri adalah salah satu solusi tepat untuk mewujudkan tujuan pendidikan tersebut.
Referensi : Buku Materi Pokok Universitas Terbuka, Mata Kuliah : Konsep Dasar IPS
Semoga tulisan ini bermanfaat.
Salam literasi
Oleh : Hadi Utomo