Masalah program televisi yang kurang mendidik memang sudah menjadi konsumsi publik. Namun bila tidak diperhatikan dan ditangani mulai sekarang, efek negatifnya akan berjangka panjang.
Dampak yang buruk dari tayangan yang kurang bermutu sering kita temui seperti kekerasan, cara berpikir, dan berperilaku. Misalnya menirukan sikap dan gaya hidup berlebihan di acara televisi, biasanya yang disampaikan kebanyakan program tertentu persis dalam realita sehari-hari.
Mengingat fungsi televisi adalah media penyiaran yang menghibur juga mengedukasi, masih ada hal yang perlu kita perhatikan.
Untuk itulah kita-kita hari ini dituntut lebih bijak memilih konten acara televisi untuk anak-anaknya. Penonton anak-anak sangat rentan terhadap pengaruh dari luar untuk ditirukan.
Peran orang tua sangat membantu mencegah hal-hal negatif dari tayangan televisi. Berikut langkah-langkah yang perlu dilakukan terhadap dampak televisi:
- Memantau tayangan yang sedang ditonton anak dan sesuaikan dengan usia tumbuh kembang anak.
- Berilah edukasi atau penjelasan yang ada dalam tayangan jika memang bermanfaat bagi anak. Tindakan memberi pengetahuan umum mengenai konten tayangan tv untuk si kecil juga perlu.
- Batasi durasi menonton atau setidaknya buatlah jadwal agar anak tidak ketagihan menonton layar kaca terlalu lama. Selain berdampak pada kesehatan mata, porsi tayangan yang berlebih tentu membuat anak terbiasa dan efek konten yang dilihatnya dianggap sebuah hal yang lumrah atau patut ditiru.
Sumber: – https://www.hipwee.com/opini/apasih-dampak-tayangan-televisi-untuk-anak-anak-bagi-para-mama-muda-dan-papa-muda-intip-juga-tipsnya/