Assalaamualaikum warahmatullahi wabaraakatu, Ayah bunda yang dirahmati Allah, bagaimana kabarnya? Semoga ayah dan bunda selalu diberikan kesehatan oleh Allah SWT, dan selalu semangat dalam segala aktivitas.
Dalam kehidupan sehari-hari, hal yang sangat kita harapkan adalah memiliki jasmani dan ruhani yang sehat selalu. Begitu pula yang kita harapkan dengan anak-anak kita. Betapa sedihnya hati kita ketika melihat sang buah hati tidak bersemangat dan murung ketika sedang sakit. Akan tetapi, sebaliknya kita akan bersyukur dan merasa senang ketika melihat ananda dalam keadaan yang fit dan aktif.
Aktivitas sehari-hari tidak terlepas dengan aktivitas gerak, begitu pula sang buah hati. Mulai dari bangun tidur, berjalan ke kamar mandi, memakai pakaian, naik-turun tangga, berjalan menuju kendaraan, begitu pula setelah sampai di sekolah. Begitu banyaknya rangkaian aktivitas fisik yang akan membuat ananda selalu bergerak. Semua rangkaian aktivitas tersebut dapat dijalankan dengan baik ketika sang buah hati dalam keadaan sehat dan bugar. Oleh sebab itu, memiliki anak dengan tubuh yang sehat adalah dambaan setiap orang tua.
Demi menjaga kesehatan sang buah hati, pada umumnya orang tua akan memberikan yang terbaik dimasa pertumbuhannya. Kesehatan dapat terjaga dari pola istirahat yang baik, pola makan sehat, lingkungan yang bersih dan nyaman, bahkan beberapa diantaranya memberikan suplemen dan multivitamin. Ayah Bunda, sebetulnya ada pula yang tak kalah penting, namun tidak semua orang tua menyadarinya yaitu dengan berolahraga.
Olahraga pada anak adalah latihan gerak badan untuk menguatkan dan menyehatkan badan. Olahraga pada anak yang mengalami tumbuh kembang ini mencakup dua aspek. Salah satunya adalah latihan jasmani dan permainan yang mempunyai pengaruh terhadap stamina atau kesegaran jasmani. Jika disesuaikan dengan karakteristik anak yang cenderung senang bermain, aktivitas olahraga dapat menjadi alternatif gerak sehat yang menyenangkan.
Ayah dan bunda hanya perlu datang ke taman bermain untuk menyadari bahwa ananda senang melakukan aktifitas fisik. Jika diberikan kesempatan, ananda akan bermain dengan penuh semangat. Akan tetapi, dewasa ini kesempatan anak – anak untuk bermain aktif secara fisik semakin berkurang. Orang tua lebih khawatir mengenai meningkatnya kepadatan lalu lintas (tabrak lari), penculikan anak, atau hal-hal buruk lain yang khawatir menimpa buah hatinya. Alasan lain misalkan, tidak ada waktu menemani ananda berolahraga, ditambah lagi bagi oarng tua yang tidak berkenan melihat ananda terlalu berkeringat, kotor, dan kulitnya sedikit kecoklatan akibat paparan sinar matahari.
Mencintai olahraga harus kita budayakan sedini mungkin, baik anak maupun orang tua harus bersama-sama meluangkan waktunya 15-30 menit sehari. Apabila dirasa tidak memungkinkan, ananda memperoleh pelajaran olahraga sedikitnya satu kali dalam seminggu di sekolah, jadi akan lebih baik seminggu sekali olahraga ditemani ayah dan bunda. Anak yang memiliki orang tua aktif berolahraga akan memiliki kecenderungan aktif juga, dibandingkan dengan ananda yang memiliki orang tua tidak aktif berolahraga.
Manfaat olahraga bagi anak diantaranya, menjaga kesehatan dan kebugaran, mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan tubuh, belajar sportivitas dan kerjasama, memupuk rasa percaya diri, kreativitas, dan sarana bersosial. Dengan memperhatikan karakteristik ananda usia 6-9 tahun yang mencapai koordinasi dan kekuatan otot yang siap untuk dapat melompat, menghindar, dan menangkap bola, olahraga yang tepat untuk ananda adalah lari, sepak bola, renang, beladiri, dan senam. Rentang perhatian anak usia 6-9 tahun masih cenderung pendek. Pemberian instruksi yang terlalu rumit akan lebih sulit dipahami. Anak membutuhkan petunjuk yang singkat, jelas, dan sedikit demi sedikit.
Oleh karena itu, apabila ayah dan bunda menginginkan buah hati tetap sehat, bugar dan aktif, selain memperhatikan pola makan dan istirahatnya, perkenalkanlah ananda pada aktivitas gerak dengan berolahraga. Mari ayah bunda bersama-sama kita cintai ananda dan diri kita dengan sehatnya aktivitas olahraga.
Demikianlah, semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi ayah bunda, terlebih bagi penulis. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh, Salam Sehat Cerdas.
Oleh : Yohana Bela C.S, S.Pd., M.Or