Tak Apa Memulai Lagi

Identitas Buku

Judul               : Tak apa memulai lagi

Penulis            : Fardi Yandi

Penerbit           : PT Gramedia Pustaka Utama Tebal Buku     : 199 halaman

Harga              : Rp. 75.000

 

Ikhtisar Buku

Buku ini ditulis oleh Fardi Yandi. Fardi Yandi adalah Seorang content creator dan entrepreneur yang suka membagikan karya-karya inspiratifnya lewat konten-konten yang dibuatnya di media sosial. Buku ini merupakan bacaan ringan yang  cocok dibaca untuk memotivasi diri sendiri.

 Penggunaan bahasanya cukup mudah dipahami, sehingga dapat dinikmati berbagai kalangan. Melalui buku ini, Fardi Yandi berbagi kisah hidupnya yang dapat menjadi inspirasi untuk pembacanya. Buku ini membuat kita merasa bahwa kita tidak sendirian, bukan hanya kita yang mengalami masa-masa sulit dalam hidup, juga bukan hanya kita yang pernah mengalami pahitnya sebuah penolakan. Banyak sekali terdapat berbagai motivasi dan langkah-langkah yang dapat ditempuh saat situasi tidak baik.

Penulis mengajak kita menyelami berbagai konflik kehidupan yang sering terjadi. Dari kegagalan terhadap sebuah impian yang diusahakan hingga penolakan dari beberapa orang di sekitar kita.

Ada sebuah motivasi yang ditulis dalam buku ini, yaitu: ‘Selalu mengimani bahwa segala sesuatu yang terjadi di hidup kita adalah bagian dari rencana Tuhan. Pada Halaman 78 disampaikan bahwa tidak mengapa jika perjalanan kita sekarang masih terlihat abu-abu, setidaknya kita mampu melihat warna-warni kehidupan yang kita yakini kelak. Meski ada begitu banyak harapan yang belum terealisasikan, mimpi yang belum sempat dieksekusi, lewat buku ini penulis menyampaikan bahwa tak mengapa kita berhenti sejenak untuk membangun kewarasan, kemudian kembali berjuang lagi.

Karena usia hanyalah sebuah angka, setiap orang berhak untuk bermimpi lagi. Kita terlahir dengan sebuah tujuan.

Dari buku ini saya belajar, bahwa keyakinan kita memiliki pengaruh yang besar pada hal-hal yang kita alami dalam hidup. Sebab, hasil yang besar selalu dimulai dari keyakinan yang besar pula. Perbanyak sabar, walaupun keinginan untuk menyerah lebih besar. Apapun yang sedang terjadi dalam hidup kita sekarang, kita tak boleh kehilangan harapan. Kita tidak tahu apa yang akan terjadi esok hari, harapan yang positif akan mengubah sudut pandang kita untuk melihat sebuah masalah sebagai sarana untuk bertumbuh dan mengembangkan diri. Harapan inilah yang akan menjadi bahan bakar untuk kita berjuang lagi.

Oleh: Silvia Milawati, S.Pd.

Share Yuk ...

Leave a Replay