Kau bertanya, aku menjawabnya
Sajak perjalananku terlalu kasar untuk dikenang
Terlalu kejam untuk ku kusimpan
Tapi indah bukan tak berduri,
Karena duri membuatku tampak indah
Pahitnya petualanganku membuat indah kenangan dulu, sehingga kau harus mengerti hari ini
Kau bertanya, aku menjawabnya.
Saat Alam menawarkanku dua hal tentang
Pecundang dan pemenang.
Aku pilih pemenang tapi sakit disepanjang jalan, sebelum akhirnya aku senang.
Saat aku pilih pecundang
Aku aman nyaman tapi namaku hilang diantara sampah yang terbuang.
Kau bertanya, aku menjawabnya
Kau bilang kau ingin menjadi aku
Tapi kau tak mau tahu getirnya langkahku
Kau bilang asal mau
Tapi otakmu terus membui langkahmu
Kau bilang asal yakin
Tapi hatimu ragu membelenggu
Kau bilang berjuang gampang
Tapi kau selalu diam
Kau bilang asal sabar
Tapi sedikit gagal kau gusar
Kau bilang asal terus berjuang
Tapi kau menyerah untuk gagal
Kau selalu bilang ingin jadi pemenang, tapi jiwamu terlalu pencundang
Kau bilang mungkin terlalu nyaman, maka bangun dan sadarlah sekarang
Terlalu pulas tidurmu dibelai angan-angan tanpa berjuang
Kau bertanya, aku menjawabnya
Bagaimana caranya menang
Bertahanlah dan jangan menyerah
Oleh : Nur Azizah, S.H.