Pendidikan karakter menjadi perbincangan yang hangat di dunia pendidikan saat ini. Banyak sekolah mengusung nilai – nilai karakter untuk menjadi kelebihan, dan banyak para pakar pendidikan yang menggelar seminar, workshop, atau pelatihan tentang pengembangan nilai karakter atau caracter building. Gencarnya isu ini di dunia pendidikan dilatarbelakangi oleh degradasi moral dari generasi muda kita. Moralitas, adab , tatakrama yaang dahulu ditanamkan kuat, kini melemah di era digital.
Dengan mencuatnya isu degradasi moral inilah para pakar pendidikan gencar untuk pengembangan caracter building, dimana para eksekutor di dunia pendidikan terus gencar dalam meningkatkan pengembangan karakter baik pendidikan karakter di sekolah ataupun karakter pendidikan yang lebih intensif di rumah.
Beberapa pakar menyampaikan “Watch your thoughts, they become your words; watch your words, they become your actions; watch your actions, they become your habits; watch your habits, they become your character; watch your character, it becomes your destiny.”
Hati- hati dengan apa yang kita pikirkan karena itu akan menjadi ucapan yang keluar dari kita, Hati – hari dengan kata yang kita keluarkan karena itu akan menjadi tindakan yang akan kita lakukan, Hati – hati dengan tindakan yang kita lakukan karena itu akan menjadi kebiasaan untuk kita, Hati – hati terhadap kebiasaan yang kita lakukan karena itu akan menjadi karakter pada diri kita, Hati – hati dengan karakter kita karena itu akan menjadi tujuan kita.
Dari apa yang disampaikan oleh pakar di atas, bahwasannya buah pikiran itu dasar dari karakter kita dan itu akan menjadi tujuan kita.
Di dalam Islam sendiri, kita diajarkan untuk mengikuti adab – adab yang sudah dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Islam mengajarkan kita tentang aturan – aturan dalam setiap melakukan kegiatan yang tersampaikan oleh wahyu Allah yaitu al-quran maupun sunnah-sunnah yang dicontohkan oleh Rasulullah.
Rasulullah mengajarkan dan mencontohkan umatnya aturan –aturan dalam melakukan kegiatan. Baik kegiatan kita secara personal maupun bermasyarakat mulai dari membuka mata sampai menutup mata, dari hal yang terkecil sampai hal yang paling besar. Bahkan aturan itu dicontokan secara detail dan jelas . Bahkan setiap aturan yang diberikan kepada umat itu memiliki suatu kelebihan atau manfaat. Selain menanamkan karakter yang baik, ada manfaat untuk kesehatan tubuh kita.
Semoga kita semangat dalam menjalankan sunah – sunah Rasulullah, untuk generasi penerus yang berkarakter dengan mengikuti sunnahnya.
Oleh : Dewi Sartika, S.Pd.