Al-Qur’an mengantarkan umatnya dengan kisah-kisah pemuda. Agar kapanpun, siapapun, dan bagaimanapun keadaan umat ini, selalu terbit semangat muda yang bergelora untuk menjaga panji umat ini hingga tak akan jatuh, sampai Israfil meniupkan sangkakalanya kelak di akhir umur dunia.
Seperti remaja dan pemuda yang terukir indah sekaligus pedih dalam Al-Qur’an. Bahkan pemuda-pemuda inilah yang akan mendapat janji dari Allah pada hari kiamat nanti. Pada saat itu, tidak ada naungan kecuali naungan Allah yang disebutkan dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim. Diantaranya tentang tujuh golongan yang akan mendapatkan naungan di padang mahsyar nanti, yaitu pemuda yang tumbuh dan berkembang dalam beribadah kepada Allah yang hatinya selalu terpaut dengan masjid.
Karena mereka adalah umat terbaik yang dipilih Allah untuk selalu menyeru kepada kebaikan, mencegah, dan melawan segala bentuk kemungkaran dengan landasan iman kepada Allah. Sehinga, sekarang kita ingat-ingat sebentar, apakah kita termasuk pemuda-pemuda yang terukir dalam Al-Qur’an? mari kembali meriview, dan mengeluaran sejurus kemudian untuk mengambil hikmah dengan segera. Agar sebagai pemuda yang mempunyai intisari ilmu, tidak malah menguap-uap di atas kepala lalu hilang layaknya asap yang ditelan awan.
Oleh : Roby Rosihan Ramazetty, S.T.
