Hidup adalah pemberian atau anugerah yang Allah berikan untuk seluruh hambanya. Yang kita gunakan dalam berlomba-lomba untuk memberikan yang terbaik kapada yang Punya. Sehingga, ketika nantinya akan diambil maka kita akan mengembalikan pemberian-Nya dengan sebaik-baik pemberian.
Dengan cara apa kita menyikapinya? ketenangan adalah kunci dalam menjalani kehidupan. Tenang bukan berarti tidak berbuat apa-apa, melainkan ketenangan akan memberikan kondisi dimana nyaman dan ketepatan dalam mengambil keputusan akan menjadi solusi dalam kehidupan. Sebagaimana dalam menghadapi samudera kehidupan ini, ketenangan dirilah yang akan membuat kita tetap bertahan di tengah-tengah samudera kehidupan walaupun banyak badai silih berganti dan datang untung menghempas samudera kehidupan ini, kita akan mudah untuk menjalani dan melewatinya.
Dengan mengingat Allah hati kita juga akan menjadi tenang. Seperti yang sudah tertulis dalam surah Ar-Ra’d ayat 28. Contoh kecilnya lagi seperti halnya kita berenang di lautan, kunci kita dapat berenang adalah ketenangan. Semakin kita tenang maka akan semakin mudah menemukan titik untuk mengatur nafas sehingga kita akan mampu bertahan hidup dan mengapung di atas permukaan. Beda halnya ketika kita panik di atas permukaan, yang akan membuat kita sulit untuk mengatur nafas dan membuat kita mudah tenggelam di dasar lautan.
Begitu halnya jika kita menghadapi masalah kehidupan ini dengan kepanikan dan tidak dengan ketenangan, maka kita akan sulit untuk menjalani dan melewatinya. Maka dari itu, ingatlah Allah dimanapun kita berada, itulah solusi menjalani kehidupan dimana ketenangan adalah kunci untuk kita dapat menjalani kehidupan ini dengan sebaik-baik kehidupan, yang setelahnya akan kita kembalikan kapada Yang Maha Kuasa, yaitu Allah Azza Wa Jalla sang pencipta alam semesta termasuk bumi dan seisinya dengan sebaik-baik pengembalian.
Oleh : Roby Rosihan Ramazetty, S.T.
