Penjual Gorengan di Jogja Manfaatkan Teknologi Digital, Omzet Naik Berkat Strategi Promosi Online
Latar Belakang: Usaha Kecil yang Tumbuh dari Pinggir Jalan
Di sudut jalan Malioboro, Yogyakarta, seorang penjual gorengan bernama Pak Darto mulai usahanya dengan gerobak kecil. Setiap pagi ia menyiapkan tempe, tahu, pisang, dan bakwan untuk dijual kepada para pejalan kaki dan mahasiswa yang melintas.
Awal Kehidupan dan Perjuangan
Pak Darto memulai bisnisnya setelah pensiun dari pekerjaan serabutan. Dengan modal hanya Rp300.000, ia membuat gerobak sederhana dan berjualan di depan kos mahasiswa. Saat pandemi melanda, omzetnya turun drastis karena sepi pembeli, hingga ia mulai berpikir untuk mencoba cara baru dalam berjualan.
Menemukan Peluang Melalui Dunia Digital
Anak sulung Pak Darto, yang masih kuliah di UIN Yogyakarta, memperkenalkan ayahnya pada media sosial dan platform jualan online. Ia membuat akun Instagram dan TikTok khusus untuk promosi gorengan dengan nama “Gorengan Pak Darto Jogja”. Dari sinilah perubahan besar dimulai.
Strategi Promosi yang Sederhana tapi Efektif
Mereka mulai mengunggah video proses pembuatan gorengan dari mengaduk adonan hingga suara kriuk saat digoreng. Konten tersebut ternyata viral, dan banyak orang mulai datang langsung untuk membeli atau memesan lewat aplikasi ojek online.
Belajar Strategi Digital Marketing untuk UMKM
Pak Darto kemudian mengikuti pelatihan digital marketing gratis dari Dinas Koperasi dan UKM Yogyakarta. Ia belajar pentingnya konsistensi dalam posting konten, menjawab komentar pembeli dengan ramah, serta menjaga kualitas produk. Dari pelatihan itu, ia juga paham cara menentukan waktu unggahan terbaik dan menggunakan hashtag yang relevan.
Hasil yang Mengubah Kehidupan
Dalam tiga bulan, penjualan gorengan Pak Darto meningkat hingga 200%. Dari yang semula hanya mendapatkan Rp150.000 per hari, kini ia bisa meraup Rp400.000–Rp500.000 per hari. Ia bahkan membeli mesin penggorengan baru dan menambah karyawan dua orang untuk membantu di dapur.
Dampak Sosial dan Inspirasi bagi Komunitas
Kisah sukses Pak Darto menginspirasi pedagang kecil lain di sekitar kampungnya untuk ikut memanfaatkan media sosial. Ia sering diundang ke acara komunitas UMKM Jogja untuk berbagi pengalaman tentang pentingnya adaptasi digital dan semangat pantang menyerah.
Pelajaran yang Bisa Dipetik
Dari kisah Pak Darto, kita belajar bahwa teknologi bukan hanya milik anak muda atau bisnis besar. Dengan kemauan belajar dan semangat mencoba, siapa pun bisa memanfaatkannya untuk meningkatkan taraf hidup. Konsistensi, kejujuran, dan inovasi menjadi kunci keberhasilan dalam menjalankan usaha.
Penutup: Dari Gorengan ke Inspirasi
Kini, “Gorengan Pak Darto Jogja” bukan hanya sekadar usaha kecil, tapi juga simbol perubahan dan adaptasi UMKM di era digital. Kisahnya membuktikan bahwa inovasi bisa datang dari mana saja bahkan dari aroma gorengan hangat di pinggir jalan Malioboro.
Copyright © 2025 • CABEWIN77