Ubah Waktu Kosong Menjadi Waktu Luang yang Produktif

Sebanyak 24 jam dalam sehari waktu yang kita gunakan. Baik untuk bekerja, beristirahat, melakukan hobi atau bahkan tidak melakukan apapun sama sekali. Kita bisa membagi waktu kita dalam 3 hal yaitu waktu produktif, waktu senggang (free time), dan waktu kosong (blank time).

            Waktu produktif adalah waktu yang dipergunakan untuk menghasilkan atau mendatangkan manfaat secara besar bagi diri sendiri maupun orang banyak. Waktu ini biasa digunakan untuk bekerja dan menghasilkan sesuatu dari pekerjaan tersebut baik barang, jasa maupun pelayanan yang dapat membantu aktivitas orang lain. Waktu ini biasanya sudah terkoordinasi dan memiliki waktu sendiri untuk melakukannya.

            Sedangkan, waktu bebas atau waktu luang (free time) adalah waktu dimana kita bisa melakukan hal yang kita suka. Biasanya merujuk pada kegiatan santai. Contohnya, kegiatan relaksasi yang menyehatkan tubuh. Melakukan apa yang menjadi hobi di waktu bebas merupakan hal yang produkif dan memiliki hasil tersendiri. Hal ini akan meningkatkan kreativitas, menginspirasi, dan mendorong untuk melakukan hal yang lebih hebat.

            Sebaliknya, waktu dimana kita menjadi tidak produktif disebut waktu kosong (blank time). Waktu kosong membuat kita menderita karena kita sedang menghindari tanggung jawab dan tidak hidup dengan maksimal. Kita menjadi tidak bersemangat, lamban, dan tentunya kosong. Akibatnya, Kita menjadi takut akan ketinggalan informasi dan menderita performance anxiety.

            Bagaimana mengubah waktu kosong menjadi waktu luang yang produktif?

            Manajemen waktu adalah kuncinya! Cobalah membuat daftar hal yang harus dikerjakan. Kemudian lakukan satu per satu dengan fokus yang tinggi dan energi sepenuhnya agar dapat diselesaikan dengan maksimal. Saat mulai melambat, beristirahatlah sejenak dengan mengerjakan kegiatan lain seperti memasak, menonton tv, atau hal lain yang bermanfaat. Kegiatan-kegiatan ini akan mengembangkan kemampuan serta mengembalikan fokus dan energi untuk bekerja.

            Tubuh adalah jam alami dan perencana yang pintar. Hanya tubuh yang mengetahui kapan kita paling siap untuk bekerja maupun harus beristirahat. Mengerti kondisi dan kebutuhan tubuh sendiri akan membantu untuk bekerja lebih maksimal. Jika harus makan siang sebelum melanjutkan pekerjaan, maka makanlah terlebih dahulu. Jika meminum teh dapat menambah konsentrasi kita, maka nikamtilah teh untuk dinikmati saat bekerja.

            Berhentilah melakukan hal yang tidak dinikmati. Jika saat ini kita bekerja sambil melihat jam dan menunggu waktu pulang kantor, artinya kita sedang mengalami waktu kosong. Berhenti melakukan pekerjaan tersebut dan beralihlah ke pekerjaan yang sesuai dengan minat kita. Jika tidak mudah untuk mencari pekerjaan baru, cobalah untuk menikmati pekerjaan tersebut dengan cara kita sendiri.

            Salah satu caranya adalah dengan menggunakan imajinasi dalam bekerja. Contohnya, jika kita harus bekerja dengan data-data, maka bayangkanlah data-data tersebut sebagai “musuh” yang harus ditaklukan. Cara ini terbukti efektif untuk membantu menyelesaikan tugas kita.

            Ingatkan diri  untuk terus belajar. Selalu ada hal baru yang dapat dilakukan atau pelajari setiap hari. Mengerjakan hal baru adalah kegiatan positif yang akan mengasah kepintaran dan kemampuan sehingga waktu kita tidak terbuang sia-sia. Kapan pun ada waktu untuk belajar, pergunakanlah kesempatan tersebut.

Oleh : Wahyu Budy Prasetyo

Share Yuk ...

Leave a Replay