Semua manusia di dunia ini, siapapun dia pasti tidak terlepas dari masalah hidup. Masalah silih berganti dalam kehidupan, tidak ada habisnya kecuali nyawa sudah tidak dikandung badan, begitulah kehidupan, karena sejatinya hidup adalah perjuangan. Mereka yang mampu melewati segala persoalan dalam hidupnya, merekalah yang termasuk orang- orang sukses dalam hidupnya. Ada beberapa faktor dalam menyelesaikannya, itulah yang dinamakan kesiapan, peluang dan kesempatan. Peluang dan kesempatan sering kali menjadi alasan kenapa orang gagal, ada yang mengatakan “andaikan saya diberi kesempatan pasti saya akan sukses, andaikan saya diberi peluang pasti saya berhasil.” Perlu diingat dalam benak kita bahwa peluang dan kesempatan adalah sebagian dari kesuksesan, tapi sebagiannya lagi ada pada kesiapan.
Banyak orang yang tidak mendapatkan kesempatan tapi dia siap. Ada juga yang tidak siap tapi dia mendapatkan kesempatan. Begitulah realita yang ada di depan mata kita. Tidak bisa dipungkiri karena itu semua sudah diatur olehNya. Dia mengatakan kalimat yang sangat menarik dan mengabadikan dalam ayatnya yang begitu mulia “sungguh beruntung orang- orang beriman”. Keberuntungan didapatkan saat bertemunya kesempatan dan kesiapan. Kesuksesan adalah perkalian antara variabel kesiapan dan variabel kesempatan, jika kesiapan sudah matang dan kesempatan terbuka lebar maka akan mendapatkan keberuntungan yang besar. Biarkan kesempatan dan peluang, Dia yang berikan. Karena itu adalah hakNya selaku Pengatur segala urusan. Tapi kesiapan adalah hak kita sebagai manusia, karenanya mempersiapkan kesiapan jauh lebih sulit daripada mencari kesempatan.
Gagal itu relatif, tergantung perspektif setiap individu dalam menyikapi seperti apa kegegalan dalam hidupnya, begitu pula dengan kesuksesan. Jika memiliki faktor-faktor untuk sukses, maka kesuksesan dan kesempatan akan datang dengan sendirinya. Jangan salahkan kenapa kesuksesan itu tidak datang, tapi salahkan diri kita, kenapa tidak mempersiapkan diri agar kesempatan itu segera datang. Jangan menunggu kesempatan itu datang baru kita bersiap- siap. Karena kesempatan datang tidak menunggu kita sudah siap. Tapi kita harus siap-siap menunggu kesempatan itu datang. Beruntunglah orang-orang beriman, karena mereka yakin dan selalu siap menunggu kesempatan serta sangat yakin bahwa pertolongan-Nya itu pasti akan datang.
Oleh : Okik Hadi Saputro, S.Pd.